Pertukaran Mahasiswa Merdeka: an Adventure Experience Transformed Everything

• Penulis :
• Anak Agung Made Sri Santi Pratiwi 

Merdeka, berkesan, dan menyenangkan adalah tiga kata yang dapat menggambarkan pengalaman tak terlupakan ini, tentang sebuah petualangan bernama Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). PMM adalah skema pertukaran mahasiswa dalam negeri untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain selama satu semester, salah satu program unggulan dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang menawarkan berbagai kesempatan mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara dalam rangka memperkuat persatuan Indonesia.  Program ini membawa saya, mahasiswa semester lima Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana merasakan berbagai perubahan dan pengalaman baru dalam perjalanan memperluas cakrawala pendidikan.

     Setelah menjalani empat semester di Universitas Udayana dengan rutinitas dan budaya akademik yang telah saya sangat kenali, muncul keinginan diri untuk memperluas potensi dan menjelajah hal baru melalui peluang yang lebih besar yaitu pertukaran pelajar ke salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia, dan Universitas Airlangga menjadi tujuan utamanya. Terletak di Kota Surabaya (Kota terbesar kedua di Indonesia) sekaligus sebagai Kota Pahlawan membawa nuansa baru yang mewarnai perjalanan akademik saya, Universitas Airlangga (Unair) memberi berbagai kesan yang menarik perhatian. Perpaduan bangunan yang menyimpan sejarah dan gedung-gedung modern yang mengaplikasikan berbagai smart innovation merupakan hal mengagumkan dari kampus ini, serta yang tidak kalah penting adalah posisi Unair yang menempati peringkat dua nasional dan peringkat 345 kampus terbaik dunia (versi The WUR, 2023). Tentunya dengan menjadi bagian dari kampus ini maka harapan dan cita-cita untuk menempuh proses akademik terbaik akan dapat terwujud, program PMM ini kemudian menjadi pilihannya.

     Diterima sebagai bagian dari pertukaran mahasiswa 3 Universitas Airlangga merupakan suatu kesempatan besar yang mengubah berbagai aspek dalam hidup saya melalui banyaknya momentum berkesan selama menempuh perkuliahan di PTN ini. Pengalaman berkesan pertama adalah menerima ilmu perkuliahan yang diajarkan langsung oleh para dosen yang ahli dalam bidangnya dengan kompetensi dosen yang tidak dapat diragukan lagi, didukung dengan berbagai referensi, fasilitas pembelajaran dan kegiatan penunjang perkuliahan seperti kuliah tamu dan praktik kerja lapangan merupakan kegiatan akademik paling berkesan selama menjalankan PMM ini.  Selain itu, Unair juga sering menghadirkan pembicara berpengaruh bahkan pemuka teori internasional dalam berbagai kuliah tamu atau seminar yang diadakannya sehingga semakin memperluas cakrawala pengetahuan.

     Pengalaman berkesan berikutnya adalah mengenal lebih dalam kebudayaan Indonesia dan Jawa Timur melalui kerangka modul nusantara yang disusun oleh tim PMM Unair, mulai dari bertemu dengan teman-teman dari berbagai latar belakang hingga mengunjungi berbagai daerah di Jawa Timur yang membawa keseruan dalam mengimbangi kegiatan-kegiatan akademik. Bertemu dan berinteraksi dengan pelajar pertukaran lainnya juga menghadirkan pengalaman yang sangat baru terutama dalam mengenal kebhinekaan Indonesia, secara tidak langsung perubahan lingkungan sosial ini membawa perubahan dalam diri saya mulai dari bagaimana berpikir, berkata, dan bertindak dengan mengutamakan nilai-nilai toleransi.

     Mobilisasi yang jauh sekaligus pengalaman perantauan pertama membawa pertukaran ini menjadi petualangan yang sangat seru dengan berbagai tantangan yang ada terutama dalam bidang transportasi, untuk pertama kalinya saya merasakan berpergian kemanapun menggunakan transportasi umum (Bus Kampus, Bus Kota, TransBus) atau memesan layanan kendaraan online, karena menggunakan bus kampus tentu menjadi tantangan tersendiri dimana mengharuskan bangun lebih pagi dan mengejar jadwal keberangkatan bus, selain itu perubahan  positif lain adalah perubahan kebiasaan berjalan kaki lebih sering karena jarak kampus yang sangat luas, perjuangan-perjuangan ini memberi kesan tersendiri yang akan selalu teringat nantinya.

      Kota Surabaya akan selalu teringat walaupun pertukaran akan usai nantinya, suasana nasionalis dari Kota Pahlawan yang terasa setiap pagi melalui nyanyian lagu-lagu wajib nasional, suara-suara kemerdekaan dalam setiap narasi dan seni, berbagai kegiatan mengenang sejarah, serta  tempat-tempat penuh sejarah. Surabaya sebagai smart city dengan gedung-gedung pencakar langit ikoniknya dan Unair sebagai world class university dengan segala kecanggihan fasilitasnya merupakan hasil kolaborasi teknologi informasi komunikasi bersama manusia yang akan dinantikan untuk dinikmati di lain waktu.

   Selama mengikuti program pertukaran pelajar ini saya mendapatkan berbagai pengalaman akademik yang sangat komprehensif, beradaptasi dengan metode dan suasana pembelajaran baru yang memperluas wawasan dan membuat saya berpikir lebih terbuka melalui berbagai perspektif yang hadir. Tentunya melalui pertukaran ini saya juga berkesempatan mengunjungi berbagai tempat wisata di Kota Surabaya dan sekitarnya, mengenal kuliner, bahasa, dan ragam budaya lebih mendalam, sebuah pengalaman yang mengesankan!

       Petualangan ini mungkin tidak selalu mudah, banyak hal yang perlu diperjuangkan dan tidak selalu seluruhnya berhasil, namun bagi saya pertukaran pelajar ke Universitas Airlangga merupakan hal berkesan yang tidak akan saya sesali. Banyak peluang dan berbagai pengalaman yang saya miliki sebagai bekal di masa depan, selain itu pengalaman menempuh pertukaran di Unair ini telah mengubah banyak hal dalam hidup saya yang membuat saya lebih terbuka dan mandiri, sehingga saya sangat merekomendasikan mahasiswa/i untuk mengikuti program ini. Sebagai kesimpulan, pengalaman saya sebagai mahasiswa pertukaran pelajar telah menjadi perjalanan yang mengubah, membentuk kejaran akademik, pertumbuhan pribadi, dan perspektif global saya. 

Galeri